Advertisement
  • HOME
  • PROFIL
  • BERITA
    Rumah Singgah Jenazah PJTI, Butuh Sosialisasi

    Rumah Singgah Jenazah PJTI, Butuh Sosialisasi

    PJTI Perkuat Komitmen Pengurusan Jenazah

    PJTI Perkuat Komitmen Pengurusan Jenazah

    Masya Allah, PJTI Binaan KH Sudirman, Urus 5 Orang Jenazah Seharian

    Masya Allah, PJTI Binaan KH Sudirman, Urus 5 Orang Jenazah Seharian

    Timsus PJTI Urus Jenazah Abay, Korban Tewas di Gedung DPRD Makassar

    Timsus PJTI Urus Jenazah Abay, Korban Tewas di Gedung DPRD Makassar

    YTI Launching Tim Handal PJTI

    YTI Launching Tim Handal PJTI

    Kiai Sudirman Resmikan Pusat Pemulasaran Jenazah TI

    Kiai Sudirman Resmikan Pusat Pemulasaran Jenazah TI

  • PROGRAM
    • All
    • Tahsin dan Tahfizh
    Launcing PASTI Ini Harapan Tajdidul Iman

    Launcing PASTI Ini Harapan Tajdidul Iman

    Pembina Tajdidul Iman, KH Sudirman Latih Mahasiswa UNM Praktik Pengurusan Jenazah

    Pembina Tajdidul Iman, KH Sudirman Latih Mahasiswa UNM Praktik Pengurusan Jenazah

  • ARTIKEL
    • All
    • AQIDAH
    • FIQIH
    Pembahasan Fiqih Edisi 295 (Shalat Bagian 260): Serba-serbi Masalah Adzan dan Iqamah 5

    Pembahasan Fiqih Edisi 295 (Shalat Bagian 260): Serba-serbi Masalah Adzan dan Iqamah 5

    Pembahasan Fiqih Edisi 294 (Shalat Bagian 259): Serba-serbi Masalah Adzan dan Iqamah 4

    Pembahasan Fiqih Edisi 294 (Shalat Bagian 259): Serba-serbi Masalah Adzan dan Iqamah 4

    Pembahasan Fiqih Edisi 293 (Shalat Bagian 258): Serba-serbi Masalah Adzan dan Iqamah 3

    Pembahasan Fiqih Edisi 293 (Shalat Bagian 258): Serba-serbi Masalah Adzan dan Iqamah 3

    Pembahasan Fiqih Edisi 292 (Shalat Bagian 257): Serba-serbi Masalah Adzan dan Iqamah 2

    Pembahasan Fiqih Edisi 292 (Shalat Bagian 257): Serba-serbi Masalah Adzan dan Iqamah 2

    Pembahasan Fiqih Edisi 291 (Shalat Bagian 256): Serba-serbi Masalah Adzan dan Iqamah 1

    Pembahasan Fiqih Edisi 291 (Shalat Bagian 256): Serba-serbi Masalah Adzan dan Iqamah 1

    Pembahasan Fiqih Edisi 290 (Shalat Bagian 255): Hukum Dua Kali Adzan dalam Satu Masjid

    Pembahasan Fiqih Edisi 290 (Shalat Bagian 255): Hukum Dua Kali Adzan dalam Satu Masjid

  • KH SUDIRMAN
  • INFO KAJIAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • PROFIL
  • BERITA
    Rumah Singgah Jenazah PJTI, Butuh Sosialisasi

    Rumah Singgah Jenazah PJTI, Butuh Sosialisasi

    PJTI Perkuat Komitmen Pengurusan Jenazah

    PJTI Perkuat Komitmen Pengurusan Jenazah

    Masya Allah, PJTI Binaan KH Sudirman, Urus 5 Orang Jenazah Seharian

    Masya Allah, PJTI Binaan KH Sudirman, Urus 5 Orang Jenazah Seharian

    Timsus PJTI Urus Jenazah Abay, Korban Tewas di Gedung DPRD Makassar

    Timsus PJTI Urus Jenazah Abay, Korban Tewas di Gedung DPRD Makassar

    YTI Launching Tim Handal PJTI

    YTI Launching Tim Handal PJTI

    Kiai Sudirman Resmikan Pusat Pemulasaran Jenazah TI

    Kiai Sudirman Resmikan Pusat Pemulasaran Jenazah TI

  • PROGRAM
    • All
    • Tahsin dan Tahfizh
    Launcing PASTI Ini Harapan Tajdidul Iman

    Launcing PASTI Ini Harapan Tajdidul Iman

    Pembina Tajdidul Iman, KH Sudirman Latih Mahasiswa UNM Praktik Pengurusan Jenazah

    Pembina Tajdidul Iman, KH Sudirman Latih Mahasiswa UNM Praktik Pengurusan Jenazah

  • ARTIKEL
    • All
    • AQIDAH
    • FIQIH
    Pembahasan Fiqih Edisi 295 (Shalat Bagian 260): Serba-serbi Masalah Adzan dan Iqamah 5

    Pembahasan Fiqih Edisi 295 (Shalat Bagian 260): Serba-serbi Masalah Adzan dan Iqamah 5

    Pembahasan Fiqih Edisi 294 (Shalat Bagian 259): Serba-serbi Masalah Adzan dan Iqamah 4

    Pembahasan Fiqih Edisi 294 (Shalat Bagian 259): Serba-serbi Masalah Adzan dan Iqamah 4

    Pembahasan Fiqih Edisi 293 (Shalat Bagian 258): Serba-serbi Masalah Adzan dan Iqamah 3

    Pembahasan Fiqih Edisi 293 (Shalat Bagian 258): Serba-serbi Masalah Adzan dan Iqamah 3

    Pembahasan Fiqih Edisi 292 (Shalat Bagian 257): Serba-serbi Masalah Adzan dan Iqamah 2

    Pembahasan Fiqih Edisi 292 (Shalat Bagian 257): Serba-serbi Masalah Adzan dan Iqamah 2

    Pembahasan Fiqih Edisi 291 (Shalat Bagian 256): Serba-serbi Masalah Adzan dan Iqamah 1

    Pembahasan Fiqih Edisi 291 (Shalat Bagian 256): Serba-serbi Masalah Adzan dan Iqamah 1

    Pembahasan Fiqih Edisi 290 (Shalat Bagian 255): Hukum Dua Kali Adzan dalam Satu Masjid

    Pembahasan Fiqih Edisi 290 (Shalat Bagian 255): Hukum Dua Kali Adzan dalam Satu Masjid

  • KH SUDIRMAN
  • INFO KAJIAN
No Result
View All Result
Tajdidul Iman
No Result
View All Result
Home ARTIKEL

Pembahasan Fiqih Edisi 292 (Shalat Bagian 257): Serba-serbi Masalah Adzan dan Iqamah 2

Redaksi Media Tajdidul Iman by Redaksi Media Tajdidul Iman
Februari 12, 2025
0
Pembahasan Fiqih Edisi 292 (Shalat Bagian 257): Serba-serbi Masalah Adzan dan Iqamah 2
0
SHARES
126
VIEWS
Share on FacebookShare on WhatsApp

1. Jika ada dua orang yang mengumandangkan adzan, maka yang didahulukan di antara keduanya adalah yang paling memenuhi kriteria yang mu’tabar, seperti mendahulukan yang paling keras suaranya. Jika keduanya memiliki kesamaan kemampuan berbagai aspek maka dilakukan undian pada keduanya. Berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.

لَوْ يَعْلَمُ النَّاسُ مَا فِي النِّدَاءِ وَالصَّفِّ الْأَوَّلِ ثُمَّ لَمْ يَجِدُوا إِلَّا أَنْ يَسْتَهِمُوا عَلَيْهِ لَاسْتَهَمُوا

Seandainya manusia mengetahui apa (kebaikan) yang terdapat pada adzan dan shaf awal, lalu mereka tidak akan mendapatkannya kecuali dengan cara mengundi, niscaya mereka akan melakukannya. (HR. Bukhari, Muslim dari Abu Hurairah)

2. Tidak dikumandangkan adzan dan iqamah untuk satu shalat sunnah pun, tidak untuk shalat iedain (shalat idhul adha dan idul fithri), shalat istisqa, shalat khauf, dan tidak juga shalat jenazah. Hanya saja untuk shalat kusuf muadzdzin mengucapkan, “Ash-Shalatu Jama’ah”. Ada pun untuk shalat iedain, tarawih, dan yang semisalnya maka tidak ada satu seruan pun di dalamnya,

3. Dalam kondisi yang teramat dingin atau hujan deras, hendaklah muadzdzin mengucapkan “Ala Shallu fi Rihalikum” setelah mengucapkan “Hayya Alal Falah”.

أَنَّ ابْنَ عُمَرَ أَذَّنَ بِالصَّلَاةِ فِي لَيْلَةٍ ذَاتِ بَرْدٍ وَرِيحٍ ثُمَّ قَالَ أَلَا صَلُّوا فِي الرِّحَالِ ثُمَّ قَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَأْمُرُ الْمُؤَذِّنَ إِذَا كَانَتْ لَيْلَةٌ ذَاتُ بَرْدٍ وَمَطَرٍ يَقُولُ أَلَا صَلُّوا فِي الرِّحَالِ

Bahwa Ibnu ‘Umar pernah mengumandangkan adzan pada suatu hari yang dingin dan berangin. Kemudian ia berkata, “Shalatlah di tempat tinggal kalian.” Ia melanjutkan perkataannya, “Jika malam sangat dingin dan hujan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan seorang mu’adzin untuk mengucapkan: “Hendaklah kalian shalat di tempat tinggal kalian.” (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, dan An-Nasa’i)

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ أَنَّهُ قَالَ لِمُؤَذِّنِهِ فِي يَوْمٍ مَطِيرٍ إِذَا قُلْتَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ فَلَا تَقُلْ حَيَّ عَلَى الصَّلَاةِ قُلْ صَلُّوا فِي بُيُوتِكُمْ قَالَ فَكَأَنَّ النَّاسَ اسْتَنْكَرُوا ذَاكَ فَقَالَ أَتَعْجَبُونَ مِنْ ذَا قَدْ فَعَلَ ذَا مَنْ هُوَ خَيْرٌ مِنِّي إِنَّ الْجُمُعَةَ عَزْمَةٌ وَإِنِّي كَرِهْتُ أَنْ أُخْرِجَكُمْ فَتَمْشُوا فِي الطِّينِ وَالدَّحْضِ

Dari Abdullah bin Abbas dia mengatakan kepada muadzinnya ketika turun hujan, jika engkau telah mengucapkan “Asyhadu an laa ilaaha illallaah, asyhadu anna Muhammadan Rasulullah, ” maka janganlah kamu mengucapkan “Hayya alash shalaah, ” namun ucapkanlah shalluu fii buyuutikum (Shalatlah kalian di persinggahan kalian).” Abdullah bin Abbas berkata; “Ternyata orang-orang sepertinya tidak menyetujui hal ini, lalu ia berkata; “Apakah kalian merasa heran terhadap ini kesemua? Padahal yang demikian pernah dilakukan oleh orang yang lebih baik dariku. Shalat jum’at memang wajib, namun aku tidak suka jika harus membuat kalian keluar sehingga kalian berjalan di lumpur dan comberan.” (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud)

4. Apabila muadzdzin terlambat mengumandangkan adzan, maka ia diperbolehkan mengumandangkannya apa bila waktu terlambatnya itu hanya sedikit. Sedang apabila waktu tersebut berlangsung cukup lama dan telah dikumandangkan adzan di negeri tersebut dan juga orang-orang telah mengetahui masuknya waktu, maka yang lebih utama seorang muadzdzin tidak beradzan, supaya orang-orang tidak dibuat bingung. Kecuali jika masjid tersebut adalah masjid satu-satunya yang dijadikan patokan oleh orang-orang dan belum ada seorang pun yang beradzan di dalamnya, maka disyariatkan suara ditinggikan, dan hal itu tidak mengapa dilakukan karena tidak ada hal yang membingunkan di dalamnya. (Fatwa Al-Lajnah Ad-Daimah)

    Penulis: KH. Sudirman, S.Ag.
    (Tokoh Muhammadiyah dan Pembina Yayasan Tajdidul Iman)

    Tags: Artikel IslamiFiqihKH SudirmanShalatYayasan Tajdidul Iman
    ShareSend
    Redaksi Media Tajdidul Iman

    Redaksi Media Tajdidul Iman

    Yayasan Tajdidul Iman adalah salah satu lembaga yang bergerak di bidang dakwah, pendidikan dan sosial dengan Pembina KH Sudirman S.Ag yang berpusat di Makassar.

    Related Posts

    Pembahasan Fiqih Edisi 295 (Shalat Bagian 260): Serba-serbi Masalah Adzan dan Iqamah 5
    ARTIKEL

    Pembahasan Fiqih Edisi 295 (Shalat Bagian 260): Serba-serbi Masalah Adzan dan Iqamah 5

    by Redaksi Media Tajdidul Iman
    Februari 15, 2025
    Pembahasan Fiqih Edisi 294 (Shalat Bagian 259): Serba-serbi Masalah Adzan dan Iqamah 4
    ARTIKEL

    Pembahasan Fiqih Edisi 294 (Shalat Bagian 259): Serba-serbi Masalah Adzan dan Iqamah 4

    by Redaksi Media Tajdidul Iman
    Februari 14, 2025
    Pembahasan Fiqih Edisi 293 (Shalat Bagian 258): Serba-serbi Masalah Adzan dan Iqamah 3
    ARTIKEL

    Pembahasan Fiqih Edisi 293 (Shalat Bagian 258): Serba-serbi Masalah Adzan dan Iqamah 3

    by Redaksi Media Tajdidul Iman
    Februari 14, 2025
    Pembahasan Fiqih Edisi 291 (Shalat Bagian 256): Serba-serbi Masalah Adzan dan Iqamah 1
    ARTIKEL

    Pembahasan Fiqih Edisi 291 (Shalat Bagian 256): Serba-serbi Masalah Adzan dan Iqamah 1

    by Redaksi Media Tajdidul Iman
    Februari 12, 2025
    Next Post
    Masya Allah.., H-Min 2 Tabligh Akbar YTI, Capai 4. 600 Orang Peserta

    Masya Allah.., H-Min 2 Tabligh Akbar YTI, Capai 4. 600 Orang Peserta

    Tajdidul Iman Gelar Pelatihan Jenazah di Athirah Bukit Baruga

    Tajdidul Iman Gelar Pelatihan Jenazah di Athirah Bukit Baruga

    Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Recent Posts

    • Rumah Singgah Jenazah PJTI, Butuh Sosialisasi
    • PJTI Perkuat Komitmen Pengurusan Jenazah
    • Masya Allah, PJTI Binaan KH Sudirman, Urus 5 Orang Jenazah Seharian
    • Timsus PJTI Urus Jenazah Abay, Korban Tewas di Gedung DPRD Makassar
    • YTI Launching Tim Handal PJTI

    Recent Comments

    1. Hasyim Akhmad mengenai Pembahasan Fiqih Edisi 77 (Shalat Bagian 42): Do’a Ruku’
    2. Muhammad Saif bin Asaf Karim mengenai Tabligh Akbar TI Bakal DIhadiri Ribuan Umat Muslim
    3. Muchsin Pg mengenai PJTI Diamanahkan Urus Jenazah Almarhum Usman Jasad
    4. Patta Bundu mengenai Founder YTI, Kiai Sudirman, Silaturrahim dengan Appi
    5. Mohammad Ridwan mengenai LPJ Rihlah Akbar ke 8, YTI Bagi Doorprize

    Yayasan Tajdidul Iman adalah salah satu lembaga yang bergerak di bidang dakwah, pendidikan dan sosial dengan Pembina KH Sudirman S.Ag yang berpusat di Makassar.

    © 2023 - Web Developer by Mubarak Gruop Indonesia

    Welcome Back!

    Login to your account below

    Forgotten Password?

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In

    Add New Playlist

    No Result
    View All Result
    • Homepages
      • Homepage Layout 1
      • Homepage Layout 2

    © 2023 Web Developer - by Mubarak Group Indonesia.