Bertempat di Pantai Indah Bosowa Ahad, (6/3/2024) pagi, Founder sekaligus pembina Yayasan Tajdidul Iman (YTI), KH. Sudirman S.Ag melaksanakan kegiatan Silaturrahmi bersama salah satu calon Walikota Makassar, H. Munafri Arifuddin yang akrab disapa, Appi.
Kegiatan bertajuk, pembubaran panitia RIhlah ke 8 dan silaturrahmi dengan bapak H. Munafri Arifuddin itu, dihadiri sedikitnya, 170 orang warga YTI yang membawa serta keluarganya.
Acara ini diisi dengan berenang, makan bersama dan taklim yang dibawakan KH Sudirman, S.Ag.
Dalam tauziahnya Kiai membawakan tema Wattunami atau dalam bahasa Indonesia berarti sudah waktunya yang dikupas Kiai Sudirman selama 25 menit sebelum Appi membawakan sambutan.
Menurut kiai Sudirman, manusia itu memiliki batasan yang disebut dengan waktu, “Dan Allah SWT berfirman dalam AL-Quran seperti waktu Fajar, waktu subuh, waktu malam, waktu dhuha dan lain sebagainya. Sehingga manusia yang cerdas tentu saja akan mengisi hari harinya atau waktunya dengan amal kebaikan.” Urai Kiai Sudirman.
Sementara itu Appi yang di daulat membawakan kata sambutan, mengucapkan terima kasihnya kepada keluarga besar YTI. “Saya beberapa kali ketemu Kiai Sudirman, termasuk saat di gedung Muhammadiyah, dan saya bangga dengan Yayasan Tajdidul Iman ini yang bekerja sosial mengurus jenazah” ungkap Appi.
Dia juga mengaku miris dengan para pengurus jenazah yang terdiri dari orang orang tua, padahal kata Appi – panggilan akrabnya, pekerjaan mengurus jenazah itu adalah pekerjaan yang sangat Mulia yang juga harus dilakukan anak anak muda kita.
“Pernah suatu ketika saya menyaksikan ada pengurus jenazah yang sudah tua, tangannya saja gemetaran. Dalam fikiran saya, kenapa pekerjaan mulia ini tidak di ambil alih anak muda?” kata Appi saat itu
Namun, sambung ketua DPD Golkar Makassar itu, dirinya baru sadar jika di Pengurusan Jenazah Tajdidul Iman (PJTI) sejumlah anggotanya adalah anak anak muda.
“Alhamdulillah hadirnya PJTI, pertanyaan saya itu akhirnya terjawab dengan adanya anak anak muda yang di bina langsung Kiai Sudirman yang siap membantu menangani jenazah warga.” terang Appi.
Makanya Appi berjanji jika kelak dirinya terpilih, maka peningkatan kesejahteraan guru, penjaga makam, Pengurus Jenazah hingga guru sekolah Minggu di Kota Makassar akan ia perjuangkan bersama pasangannya, Hj. Aliyah Mustika Ilham.
“Jadi saya mohon doa dan dukungan bapak ibu agar cita cita mulia dalam memperjuangkannya dapat segera terwujud, Insya Allah,” tandas Appi.
Selain Founder sekaligus pembina YTI, KH. Sudirman yang dikenal melalui tauziahnya di sejumlah radio di Makassar hadir, Nampak juga Ketua Umum Yayasan Tajdidul Iman, ustad Ahmad Baduddin, S.Pdi dan Ketua Pengawas YTI, Ustad, Muhammad Asri Husain, S.Pd, M.Pd, serta sejumlah pengurus YTI lainnya. tim
Alhamdulillah silaturrahim bisa dijalin dengan siapa saja dan dimana saja serta kapan saja. Hanya sebaiknya tetap jaga jarak dengzn semua kontestan politik yg sedang berlaga.
Jika Appi senang bahagia bersama TI mungkin jangan ditafsir bshwa keluarga besar YTI juga seperti itu? Anggota YTI sangat beragam, berikan mereka melakukan pilihan mereka tanpa diikat oleh YTI.