Tim Pengurus Jenazah Tajdidul Iman (PJTI) khusus, yang dibina langsung salah satu ulama Makassar, KH Sudirman S.Ag, mendapat amanah untuk mengurus jenazah almarhum Muhammad Akbar Basri atau akrab disapa Abay (26 tahun), salah satu korban tewas akibat aksi massa yang membakar gedung DPRD Kota Makassar Jumat, (29/8/2025).
Dari pantauan wartawan media ini, sejumlah tim khusus PJTI yang di pimpin koordinatornya, ustad Alghifari Paturusi, mendatangi kediaman almarhum di Jalan Balang Baru 2 no 4a kecamatan Tamalate Makassar, siang, untuk mengurus jenazah almarhum yang sehari harinya berprofesi sebagai fotografer Humas DPRD Kota Makassar Sabtu (30/8/2025).
Sekira pukul 16.00 wita, usai dishalati, jenazah almarhum kemudian diantar ke pemakaman keluarga di jalan Dangko Makassar. Nampak sejumlah pejabat pemkot Makassar dan Anggota DPRD Kota Makassar terlihat mengiringi jenazah almarhum diantaranya, kabag Kesra Mohammad Syarif, dan Wakil Ketua DPRD Makassar Anwar Faruq.
Atas insiden tersebut, 4 orang dinyatakan meninggal dunia. Dua meninggal setelah melompat dari lantai 4 gedung wakil rakyat itu, dan dua lainnya ditemukan meregang nyawa di antara kepulan asap dan api di sebuah ruangan di lantai 3. Dan salah satu korbannya adalah Abay.
Data yang diterima redaksi dari ketua Peduli Umar, ustad Awaluddin, Sabtu, (30/8/2025), selain Abay tim PJTI juga mengurus dua jenazah lainnya, yakni seorang nenek bernama Hj. Beddeng binti La ramang berusia 90 tahun dan beralamat di Jl. Borong Indah Makassar, dan telah di makamkan usai shalat Dhuhur di TPU Panaikang Makassar.
Masih di hari yang sama, Tim khusus PJTI hari Sabtu, dengan koorlapnya, ustad Ikhwan Muin dengan anggota Junaedi dan Sadrian mendapat amanah mengurus jenazah kakek bernama Tajuddin Dg. Labbang 60 tahun yang beralamat di Jalan Tanjung Alang no. 58 Makasar dan telah di makamkan di pemakaman keluarga di Desa Bontolangkasa, Bontonompo
Kabupaten Gowa, ba’da shalat Dhuhur. (*)