Walikota Makassar, yang diwakili Asisten 1 bidang pemerintahan Dan Kesra, Drs. H. Andi Muh. Yasir, M, secara resmi membuka Pelatihan Pengurus Jenazah Muslim Kota Makassar Tahun 2024 Rabu (25/09/2024) yang berlangsung di Ballroom Makassar Golden Hotel.
Acara yang berakhir hingga Sabtu (28/09/2024) itu, diikuti oleh ratusan Pengurus Jenazah Muslim penerima Insentif dari Pemerintah Kota Makassar.
Dalam arahannya, H. Andi Muh. Yasir, M, meminta kepada para peserta untuk fokus dalam menyerap materi yang dipaparkan langsung pembina sekaligus founder PJTI, (Penyelenggara Jenazah Tajdidul Iman) KH. Sudirman. S.Ag
“Hari ini kita berkumpul di sini untuk satu tujuan, yakni mendapat informasi dan ilmu yang benar bagaimana mengurus jenazah sesuai sunnah. Dan kita merasa bersyukur karena pemateri utamanya adalah Kiai Sudirman langsung” kata Andi Muh Yasir.
Mantan kadisperindag kota Makassar itu, juga memberi apresiasi kepada PJTI yang dianggapnya sebagai organisasi yang eksis mengurus jenazah warga, utamanya yang berada dalam kota Makassar.
“Atas nama pemerintah kota Makassar, kami memberi apresiasi yang sebesar besarnya kepada PJTI, utamanya kepada Kiai Sudirman yang sudi memberi ilmunya kepada kita semua, dalam pelatihan ini” Tandas H.Andi Muh Yasir yang didamping kabag kesra, Mohammad Syarief.
Seperti di ketahui pada tahun 2024 ini, bagian Kesra Kota Makassar juga memberikan insentif kepada berbagai tenaga keagamaan, termasuk: Guru mengaji, Guru tahfidz, Guru TK/TPA, Imam masjid, Muadzin.
“Insentif tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka dalam kegiatan keagamaan. Insentif yang diberikan oleh Pemkot Makassar sebelumnya hanya dicairkan sekali setahun, namun kini sudah bisa dicairkan dua kali dalam setahun.” Terang Mohammad Syarif Selain memberikan insentif, Kesra Makassar juga memiliki program-program lain, seperti: Program Tahfidz Harian, Program Pengajian Lorong, dan Program Dana Hibah Masjid.
Sementara itu, ikut mendampingi Kiai Sudirman saat membawakan pelatihan tersebut, beberapa pengurus inti Tajdidul Iman, seperti ketua Peduli Ummat Tajdidul Iman, ustad Awaluddin dan beberapa pengurus TI lainnya.
Ditambahkan ustad Awaluddin, bahwa dari kegiatan tersebut jumlah pesertanya mencapai 400 orang dari 800 pemandi jenazah se kota Makassar yang telah terdaftar sebagai penerima insentif,
“Acara ini berlangsung selama 4 hari dan setiap harinya menghadirkan 100 orang peserta mengikuti pelatihan yang langsung dibawakan ustad Kiai Sudirman dengan antusias” tandasnya. (tim)




















