Innalillahi Wa Innalillahi Rojiun, salah satu tim utama Akhwat, Pengurus Jenazah Tajdidul Iman, (PJTI) bernama Evi Daeng Ke’nang, Binti Mansyur berusia 33 tahun berpulang ke Rahmatullah di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar Kamis (16/10/2025) sekira pukul 22.30 wita malam.
Semasa hidupnya, almarhum dikenal ulet dan masuk dalam jajaran tim utama PJTI, “Almarhumah pertama kali bergabungnya di PJTI sebagai relawan, hingga menjadi tim utama di PJTI Akhwat” ujar ketua Peduli Umat, ustad Awaluddin Jumat (17/10/2025).
Keuletan almarhumah, kata ustad Awal – panggilan akrabnya, terlihat sejak Evi dinyatakan sakit oleh dokter, namun masih tetap mengabdikan dirinya pada pelayanan pengurusan jenazah di PJTI.
“Bahkan di akhir akhir hidup beliau dan dalam keadaan sakit, terlihat masih aktif melaksanakan tugas, walau sebahagian teman dan keluarga memintanya beristirahat saja.” Ungkap ustad Awal.
Pesan terakhir almarhum, sambung ustad Awal, dirinya meminta tim PJTI yang mengurus jenazahnya dan agar dimakamkan di kampung halamannya di Bonto Tiro Kecamatan Rumbia kabupaten Jeneponto.
“Mewakili keluarga besar PJTI khususnya tim Akhwat saya menghaturkan turut berbelangsukawa yang sedalam dalamnya atas berpulangnya almarhumah saudara kami, Evi binti Mansyur. Semoga seluruh amal yang telah dikerjakan semasa hidup beliau mendapat tempat yang layak disisi Allah SWT, Aamiin” kuncinya.
Almarhumah meninggalkan 2 orang anak dan seorang suami bernama Abu Nisa. Disisi lain, pendiri sekaligus pembina PJTI, KH Sudirman tak kuasa menahan harunya atas kepergian almarhumah menghadap Ilahi.
‘Kami berduka dan sangat kehilangan atas berpulangnya almarhumah. Kami hanya bisa mendoakan beliau, semoga amal kebaikannya diterima oleh Allah SWT dan segala dosanya diampuni dan dimasukkan ke dalam surga-Nya “ ujar Kiai Sudirman.
Kiai juga berpesan kepada keluarga yang ditinggalkan untuk tabah menerima cobaan ini. “Dan kepada suami, anak serta seluruh keluarga besar Almarhumah, agar diberi ketabahan dan keikhlasan dalam menghadapi cobaan yang Allah SWT berikan.” Kunci Kiai Sudirman.
Sesuai amanahnya, usai shalat Jumat (17/10/2025) almarhumah kemudian diantar oleh seluruh keluarga, termasuk tim PJTI ke tempat peristirahatan terakhirnya di Jeneponto,(*)