Pengurus Jenazah Tajdidul Iman (PJTI) kota Makassar, kembali memperkuat komitmennya dalam memberi pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan jasa organisasi sosial besutan salah satu ulama Muhammadiyah, KH Sudirman.
Komitmen tersebut dilaksanakan dalam upaya meningkatkan dedikasi dan usaha dalam memberikan layanan berkualitas tinggi kepada masyarakat, yang dapat diwujudkan melalui peningkatan kompetensi SDM, penyediaan sarana dan prasarana yang memadai, respon cepat dan empatik, perbaikan prosedur pelayanan, serta evaluasi dan umpan balik berkelanjutan.
Hal ini disampaikan pembina sekaligus pendiri PJTI, KH Sudirman, S.Ag di hadapan ratusan anggota PJTI dan jamaah pengajiannya, di sela sela dirinya membawakan kajian Kitab Riyadhussholihin yang membahas bab Takwa, di Pondok Baitul Quran, HM Yusuf Thaha jalan Adipura Raya No. 35 Makassar.
“Salah satu bentuk komitmen kami dalam memberi pelayanan kepada masyarakat yang maksimal, dengan membentuk program Gercep PJTI atau gerak cepat. Program ini sebagai bentuk kesiapan kami memberi pelayanan yang cepat selama 24 jam kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan jenazah dari kami” ujar Kiai Sudirman.
Selain itu, tambah Kiai Sudirman, dalam penguatan komitmen Tajdidul Iman kedepannya, maka akan dilakukan penguatan administrasi yang baik dan benar serta profesional.
“Contohnya administrasi dibidang keuangan atau bendahara. Menurut kita selama ini pembukuannya sudah baik. Tapi bagi ahlinya, (akuntansi-red) belum tentu. Maka sebagai bentuk komitmen Tajdidul Iman, maka kami akan merekrut beberapa tim ahli masalah keuangan yang nantinya berfungsi mengaudit jumlah pemakaian dana organisasi” tandas Kiai Sudirman.
Seperti diketahui, Yayasan Tajdidul Iman saat ini memiliki beberapa unit, bidang atau divisi kerja yang menangani pembangunan Masjid, Pekuburan, Pengurusan Jenazah, Rumah Tahfidz Quran dan lain sebagainya, sehingga memang dibutuhkan manajemen yang professional. (*)