Kitab Taisiril Karim Ar-Rahman fii Tafsiril Kalamil Mannan Karya Syaikh Abdurraman bin Nashir As-Sa’di
Firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala:
قُلْ إِنْ كَانَ آبَاؤُكُمْ وَأَبْنَاؤُكُمْ وَإِخْوَانُكُمْ وَأَزْوَاجُكُمْ وَعَشِيرَتُكُمْ وَأَمْوَالٌ اقْتَرَفْتُمُوهَا وَتِجَارَةٌ تَخْشَوْنَ كَسَادَهَا وَمَسَاكِنُ تَرْضَوْنَهَا أَحَبَّ إِلَيْكُمْ مِنَ اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَجِهَادٍ فِي سَبِيلِهِ فَتَرَبَّصُوا حَتَّى يَأْتِيَ اللَّهُ بِأَمْرِهِ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الْفَاسِقِينَ (24)
Katakanlah: “Jika bapa-bapa , anak-anak , saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan RasulNya dan dari berjihad di jalan nya, Maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan NYA”. dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik. (QS. At-Taubah[9]: 24)
Faidah-faidah Ayat di Atas:
- Ayat yang mulia ini dalil terbesar akan kewajiban mencintai Allah dan Rasul-Nya dan mendahulukan-Nya di atas kecintaan kepada segala sesuatu selain keduanya.
- Ayat di atas merupakan ancaman keras dan kemarahan besar atas siapa saja yang salah satu yang disebutkan dari ayat tersebut lebih dicintai daripada Allah, Rasul-Nya dan Jihad di jalan-Nya.
- Dari ayat di atas ada 8 yang wajib diwaspadai yang bisa menyaingi Allah dalam hal cinta yaitu
a. Bapak
b. Anak
c. Saudara
d. Istri
e. Keluarga
f. Harta
g. Perdagangan
h. Rumah (tempat tinggal) - Tanda orang beriman yaitu jika 8 golongan yang disebutkan tersebut tidak akan mengalahkan cintanya kepada Allah dan Rasul-Nya, meskipun 8 golongan tersebut sangat diinginkan oleh nafsunya.
- Allah Subhanahu Wa TA’ala menyebutkan ancaman keraskepada hamba-Nya yang keluar dari ketaatan kepada-Nya yang mendahulukan salah satu dari golongan di atas dari pada kecintaan kepada Allah.
Penulis: KH. Sudirman, S.Ag.
(Tokoh Muhammadiyah dan Pembina Yayasan Tajdidul Iman)